Selain dari itu semua hal yang paling penting bagi kita adalah kebersamaan dengan teman ? teman, menyatukan persamaan dan membangun cita ? cita kita dalam bermusik. Alone at last* selalu suka ngumpul bersama teman ? teman, ngobrolin aneka kehidupan musik dan band ? band yang menjadi inspirasi atau influence yang sangat mempengaruhi musik kita.
Dalam kehidupan sehari ? hari kita sebagian besar sama dengan yang dialami orang ? orang pada umumnya cinta, persahabatan dan penderitaan dan hal itu yang bisa menjadi semangat bahkan inspirasi bagi kita untuk menghasilkan karya ? karya terbaik?to find spirit of life after a great fall.
Setiap orang punya pengalaman, skill dan imaginasi musik yang berbeda ? beda dan unik untuk itu kita bahas bersama untuk dijadikan karya yang terbaik dan mewakilkan apa yang pernah kita rasakan. Karya yang terbaik untuk semua orang dengan harapan dapat mewakilkan apa yang kalian rasakan.
Sebagian besar dari kita terpengaruh dari banyak aliran musik. Kita membuat suatu karya musik yang membuat kita puas tanpa mengkotak ? kotakan jenis aliran musik yang bisa menjadi boomerang untuk kita sendiri.
Berawal dari pertemanan Bahe (Gitar) dan Athink (Drum) yang ingin membentuk sebuah band yang bisa membawa arus emosi dan frustasi pribadinya lewat musik, memulai sejarah awal berdirinya ALONE AT LAST* (2002), kemudian personil bertambah dengan kehadiran Indra (Back Voc, gitar) dan Abox (Back Voc, Bass). Dengan formasi ini ALONE AT LAST* menyemaraki event ? event indie di Bandung seperti FREE AT LAST#1 ? Buqiet Cafe. Who knows, ini merupakan langkah awal yang dapat dijadikan batu loncatan untuk ALONE AT LAST* dimasa yang akan datang???
Lebih baik cari vokalis baru lagi biar band ini semakin maju?, Indra berseru ketika itu. Usulan itu direspon dengan baik oleh yang lainnya, tidak memerlukan waktu lama bergabunglah Yaz (Lead Voc) yang dibarengi dengan pengunduran diri Abox karena harus konsentrasi kerja, digantikan oleh Ubey (Back Voc, Bass).
Dengan formasi seperti ini ALONE AT LAST* mulai menunjukkan keseriusannya dalam bermusik hingga menghasilkan karya E.P. Sendiri VS Dunia?yang di release oleh salah satu label indie Bandung yaitu Absolute Record. Di awal tahun 2006, Indra harus melanjutkan studi-nya sehingga digantikan oleh Ucay (Gitar). Pengalaman yang membuat kita belajar, dengan jadwal yang mulai padat itu buah yang bisa kita petik dari E.P Sendiri VS Dunia, tapi itu semua tidak akan bisa tercapai tanpa kerja keras dari semua team.
Di tengah perjuangan menggarap full album pertama kita, dengan berat hati di tahun 2007 kita harus merubah formasi, Bahe mengundurkan diri dan sementara posisinya digantikan oleh add player David (Gitar). Harapan kita ini adalah formasi terakhir dan full album pertama kita nantinya bisa diterima dan dapat menjadi gambaran proses kedewasan ALONE AT LAST*.